"sebuah kerikil hanya akan membuat bayangan kerikil. anda tidak akan bisa membangun bayangan sebesar gunung bila anda tidak membangun sebuah gunung. kita, anda & saya, tidak akan mampu membangun reputasi yang baik dan besar tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas"
( salam super. mario teguh)

Jumat, 12 Februari 2010

PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN BUNCIS

Buncis (Phaseolus vulgaris) merupakan sayuran yang merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang penting. Selain dikonsumsi dalam bentuk polonngnya, di Afrika dan Amerika latin tajuk dan daunnya juga dijadikan lalapan. Istilah kacang buncis dimaksudkan sebagai Phaseolus vulgaris yang buah/polongnya dikonsumsi dalam stadium muda, sedangkan Phaseolus vulgaris yang dikonsumsi bijinya disebut kacang Jogo
Tanaman buncis dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe merambat (bersifat interdeterminate) dan tipe tegak (berbentuk semak dan bersifat determinate). Kultivar interdeterminate merambat memiliki percabangan yang lebih banyak dan jumlah buku bunga yang lebih banyak, sehingga mempunyai potensi hasil yang lebih besar. Tipe buncis seperti ini panjangnya dapat mencapai 3 meter dan mudah rebah, sehingga memerlukan lanjaran/turus agar dapat tumbuh dengan baik. Tipe tegak umumnya pendek dengan tinggi umumnya tidak lebih dari 60 cm. Harga lanjaran yang mahal di beberapa daerah pertanaman buncis rambatmendorong usaha beralih ke buncis tegak.
Tanaman buncis tegak umumnya dapat tumbuh optimum pada suhu 20-25 oC pada ketinggian 300-600 mdpl, dengan pH 5,8-6. Buncis rambat dapat tumbuh baik pada daerah bersuhu dingin dengan ketinggian 1000-1500 mdpl.. Tanaman ini peka terhadap kekeringan dan genangan, sehingga tanaman ini sebaiknya ditanam pada daerah dengan irigasi dan drainasi yang baik. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di tanah lempung ringan dengan drainasi yang baik.
Pada kondisi pertanaman yang optimum tanaman buncis tipe semak/tegak dapat dipanen pada umur 60-70 hari, sedang tipe merambat umumnya memerlukan 10-20 hari lebih lama untuk dapat dipanen. Panen polong dilakukan pada saat polong masih muda dan bijinya kecil belum menonjol ke permukaan polong dan biasanya itu terjadi pada saat 2-3 minggu sejak mekar. Apabila panennya terlambat hasilnya akan meningkat, tetapi kualitasnya cepat menurun karena biji dalam polong berkembang dan menyebabkan permukaan polong bergelombang.

Teknik budidaya:
Kacang buncis dapat tumbuha dengan baik bila syarat tumbuhnya dapat terpenuhi meliputi : ketinggian tempat, suhu udara dan pH tanah, selain itu faktor budidaya yang lain juga perlu diperhatikan yaitu :

1) Varietas yang sesuai
Terdapat beberapa varietas buncis rambat yng dikeluarkan oleh Balitsa antara lain :
a) HORTI-1 dengan potensi hasil 32-48 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 16-18 cm, umur panen 52-54 hari, peka terhadap karat daun dan antraknose, sesuai untuk ditanaman di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau

b) HORTI-2 dengan potensi hasil 24-37 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15-17 cm, umur panen 53-57 hari, tahan terhadap penyakit karat daun, sesuai untuk ditanaman di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau

c) HORTI-3 dengan potensi hasil 36 ton/ha, rasa manis, bentuk agak bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15,5-17 cm, umur panen 55-58 hari, tahan karat daun dan antraknose, sesuai untuk ditanaman di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
Sedangkan varietas buncis tegak antara lain : FLO

2) Pola tanam
Di beberapa daerah tanaman ini ditumpangsarikan dengan jagung dan okra dengan memanfaatkan batabg tanaman tersebut sebagai lanjaran.

3) Penyiapan lahan
Pengolahan tanah dilakukan kurang lebih satu minggu sebelum tanam, dibentuk bedengan dengan ukuran sesuai kondisi lahan, ketinggian bedengan 30 cm, antara bedengan dibuat parit berjarak 50 cm.

4) Penanaman
a) Waktu tanam
Produksi dapat berkurang jika pada saat pembungaan terjadi hujan, karena bunga akan berguguran, sehingga penanaman dilakukan dengan mempertimbangkan hal tersebut juga pemilihan varietas yang tepat.

b) Jarak tanam dan populasi tanaman
Jarak tanaman hendaknya mempertimbangkan produksi yang akan dicapai, kemudahan pemeliharaan dan kemudahan saat panen. Jarak tanam untuk buncis tegak kurang lebih 30 x 40 cm, sedangkan untuk buncis rambat 70 x 40 cm

c) Cara penanaman
Kedalaman penanaman berkisar 3-8 cm, dengan cara ditugal dan setiap lubang tanam diberi dua biji.

6) Pemupukan
• Pupuk yang digunakan yaitu 15 ton/ha pupuk kandang, 250 kg TSP/ha dan 250 kg KCl/ha digunakan sebagai pupuk dasar.
• Pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara disebar dan diratakan bersamaan dengan pengolahan tanah.
• Pupuk N berupa Urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300 kg/ha diberikan pada umur 1 dan 3 minggu setelah tanam masing-masing setengah dosis
• Untuk pemberian pupuk susulan dilakukan dengan cara ditugal sedalam 10 cm dan sekitar 10 cm dari tanaman.
• Setelah dimasukkan pupuk, selanjutnya lubang ditutup kembali dengan tanah.

7) Pemeliharaan
a) Penyulaman
Dilakukan juka ada benih yang rusak atau tidak tumbuh.
Dilakukan sampai sekitar 7-10 hari setelah tanam.
Dilakukan agar jumlah tanaman per satuan luas akan tetap optimum sehingga target produksi akan tetap tercapai.

b) Penyiangan, dilakukan dengan cara mencabut gulma dengan tangan atau dengan menggunakan alat.

c) Pembumbunan
Bertujuan untuk menutup akar yang terbuka dan membuat pertumbuhan tanaman menjadi tegak atau kokoh.
Dilakukan dengan cara menaikkan atau menimbunkan tanah pada pokok tanaman. Kegiatan ini dilakukan bersaman dengan penyiangan pertama.

d) Pengairan
Pengairan pada saat tanam dilakukan setiap sore sampai benih tumbuh, sedangkan penyiraman selanjutnya disesuaikan dengan kondisi lahan pertanaman dan kondisi tanaman

e) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman.
Untuk mencegah timbulnya hama dan penyakit perlu diperhatikan sanitasi lahan dan drainase yang baik dan apabila diperlukan untuk pengendaliannya, tanaman disemprot dengan menggunakan pestisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar