"sebuah kerikil hanya akan membuat bayangan kerikil. anda tidak akan bisa membangun bayangan sebesar gunung bila anda tidak membangun sebuah gunung. kita, anda & saya, tidak akan mampu membangun reputasi yang baik dan besar tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas"
( salam super. mario teguh)

Jumat, 12 Februari 2010

Karena Pungli, Indonesia Kalah dari China

Biaya ekonomi tinggi membuat Indonesia tidak kompetitif dengan China.

Meski sama-sama mengalami pertumbuhan ekonomi positif pascakrisis global, Indonesia masih bertekuk lutut dengan kedigdayaan industri China. Salah satu penyebabnya, masih tingginya biaya ekonomi di Indonesia.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada Mudrajad Kuncoro mensinyalir biaya ekonomi tinggi (grease money), salah satunya karena banyaknya pungutan liar atau upeti.

"Dalam yang setahun (pungli) bisa mencapai Rp 3 triliun," kata Mudrajad di Jakarta, 11 Februari 2010. "Biaya ekstra ini harus dikeluarkan perusahaan sejak mencari bahan baku, memprosesnya, maupun ekspor."

Dia merinci, biaya-biaya ekstra tersebut berpotensi meliar mulai saat membayar PPN, melakukan illegal logging, memulai izin usaha, kenaikan UMK, kenaikan tarif (BBM, listrik, dan telepon), biaya THC (terminal handling charges), biaya parkir kontainer, biaya lewat kontainer, hingga pungutan liar di jalan raya.

"Itu kenapa kita tak bisa kompetitif seperti di China," ujarnya.

Dia mencontohkan, kenaikan UMP rata-rata di masing-masing provinsi hanya naik 15 persen per tahun, sementara jika dibandingkan di Batam bisa mencapai 250 persen per tahun.

Produktivitas tenaga kerja, menurut Mudrajad, juga mendorong industri di China maju pesat. Di China, pekerja harus bekerja selama 12 jam per hari, sedangkan di Indonesia hanya 7-8 jam per hari.

"Kalau di Indonesia banyak hari libur, tapi di China hari liburnya paling hanya 4 hari setahun. Karena di sana cuma merayakan Imlek. Selain itu, mesin pabrik di China produksi 7 hari dalam seminggu. Jadi akan susah kalau kita lawan China," ujarnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar