"sebuah kerikil hanya akan membuat bayangan kerikil. anda tidak akan bisa membangun bayangan sebesar gunung bila anda tidak membangun sebuah gunung. kita, anda & saya, tidak akan mampu membangun reputasi yang baik dan besar tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas"
( salam super. mario teguh)

Sabtu, 13 Februari 2010

gajinya kalah sama bp persija

Ahmed Mido pernah bergaji 47 ribu pound atau Rp 590 juta per pekan ketika masih membela Middlesbrough, tapi setelah itu dia hanya digaji 1000 pound atau Rp 14 juta saja setiap pekan, kalah dengan gaji Bambang Pamungkas yang katanya mencapai Rp 120 juta per bulan.

Kini, setelah ditransfer West Ham United dari klub Mesir El Zamalerk, Mido mengakui pemotongan gaji besar-besarannya telah menjadikan dirinya sebagai pemain bergaji paling rendah di Liga Primer.

Tapi dia menilai adil, Mido yang dimiliki bersama El Zamalek dengan Middlesbrough, kini kembali ke London hinga akhir musim nanti dan dirinya menolak tawaran menggiurkan hanya untuk pindah ke Upton Park.



Berbicara dengan the News of the World, striker Mesir ini membeberkan semuanya, termasuk gaji kecilnya.

Sebenarnya apa motivasi Anda? Anda hanya bergaji kecil di West Ham?

Saya setuju saya akan bermain untuk 1000 pound per pekan, dimana saya tahu, saya akan menjadi salah satu pemain bergaji kecil di Liga Primer. Tapi jujur, saya tidak pernah memikirkan uang sama sekali.

Lalu, tujuan Anda?

Kadang Anda harus melihat masa depan dan saya yakin, saya tengah berinvestasi pada diri saya sendiri.

Jadi ini keputusan yang sudah Anda pikirkan masak-masak?

Saya menuai banyak uang dalam beberapa tahun terakhi dan sekarang saya mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri saya sendiri dan di depan supoter West Ham. Saya memiliki reputasi buruk, tapi sekarang waktunya bagi saya untuk membuatnya menjadi benar.

Sekarang Anda pemain The Hammers, apa keinginan Anda?

Saya di sini di West Ham dan saya ingin semua orang mengatakan Mido, transfer sebenarnya, meski saya belum bermain satu pertandinganpun. Penting bagi saya untuk memulainya. Saya ingin kembali ke Liga Primer ke klub besar dan bekerja keras.

Menurut Anda, ini transfer yang adil?

Saya sebenarnya berpikir ini memang transfer yang adil karena saya sudah bermain di Mesir dan tidak seorangpun melihat saya.

Apakah ada pemain sepak bola seperti Anda saat ini

Beberapa orang berpikir, pemain sepak bola besar dan uang mereka berhamburan. Tapi beberapa di antara kami hanyalah orang biasa dan hanya ingin melakukan yang terbaik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Kabarnya Anda menolak pinangan beberapa klub Liga Primer, termasuk dari salah satu pelatih yang menjami Anda akan tampil rutin?

Salah satu klub Liga Primer mengatakan pada saya saya, saya akan menjadi striker nomor satu mereka, tapi Zola tidak. Dia bahkan tidak menjamin saya bisa masuk tim setiap saat.

Lalu alasan Anda, menerima pinangan West Ham?

Tapi alasan saya menerima tantangan dia karena ketika saya melihat matanya, saya pikir, dia pria yang sangat jujur. Dia mengatakan sejujurnya pada saya, apa yang dia pikirkan. Banyak pelatih yang memberikan Anda janji-janji palsu agar Anda masuk dan ketika Anda di sana, sama sekali cerita yang berbeda. Tapi setelah apa yang dia katakana, saya kira, Zona sangat berharap saya bergabung dengan klub ini.


sumber :http://www.kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar