"sebuah kerikil hanya akan membuat bayangan kerikil. anda tidak akan bisa membangun bayangan sebesar gunung bila anda tidak membangun sebuah gunung. kita, anda & saya, tidak akan mampu membangun reputasi yang baik dan besar tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas"
( salam super. mario teguh)

Senin, 08 Februari 2010

cerita nashrudin dan keladainya

Suatu hari Nasruddin Khoja mengambil keledai dan keluar rumah bersama anaknya. Nasruddin menaiki keledai, sedangkan anaknya berjalan kaki menuntun keledai. tak lama kemudian terdengar seseorang berkomentar. “Dasar orang tua tak berperasaan, membiarkan anaknya berjalan sendirian, sementara ia enak-enak naik keledai.”

Mendengar komentar orang tersebut Nasruddin lalu turun dan menaikkan anaknya ke atas keledai. mereka meneruskan perjalanan. tak lama terdengar komentar lain. “Dasar Anak tak tahu diri, membiarkan orang tuanya berjalan sementara ia enak-enak naik keledai.”

Lalu Nasruddin ikut naik keledai bersama anaknya, dan meneruskan perjalanan. namun terdengar komentar lain lagi. “orang-orang kejam, menaiki keledai malang itu berdua, padahal mereka tidak sakit dan tidak lemah.”

Akhirnya Nasruddin turun, dan menurunkan anaknya. dan berjalan pulang. masih ada juga orang berkomentar. “orang-orang bodoh, mereka berjalan kaki padahal memiliki keledai, padahal keledai itu tidak sakit dan tidak lemas.


Moral cerita : lakukanlah apa yang menurut kita benar,walaupun orang lain mengangap apa yang kita lakukan salah. jangan hiraukan orang lain. Jangan pernah ragu untuk melakukan sesuatu yang menurut kita benar. karena hal apapun, keputusan apapun pasti ada kekurangannya. terpengaruh omongan orang dengan apa yang kita lakukan hanya akan membuat hidup kita plin-plan dan tidak konsisten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar